Saturday 28 September 2019

Ar-Ra’d / Guruh



Dalam kegegakan guruh yang tersirat
Dalam kegelapan awan yang sarat
Hari-hari gersang, berlalu lah!
Pergi! Jangan kembali lagi
Mengontangkan setiap lembah jiwa ini
Yang rindukan Dia yang Maha Suci
Membasahi tanah yang penat berduka
Akibat kemarau sekian lama
Hujan yang tak kunjung tiba
Kini mencurah bagaikan petanda
Bahawasanya
Kilat itu
Guruh itu
Hujan itu
Semuanya menuntut satu refleksi
Betapa diriku lebih kerdil dari sayap
Seekor nyamuk yang berguguran
Tidak pantas untuk memberontak 
Laksana Firaun penuh bongkak
Ditelan lautan tenggelam lenyap
Sedangkan Engkau Ya Rabbi
Al Qaahar, Al Jabbar, Ar Rahim, Ar Rahman
Dari zatMu aku berharap
Mendambakan petunjuk dan barokah
Dalam setiap rintik hujan yang Engkau turunkan
Ke hati yang dulu gersang dan pasrah
Kini berbunga bagaikan taman
Aku tenang dengan Qur’anMu Al Furqan
Jikalau ketenangan ini bisa dirakam
Dalam bersujud doa kupanjatkan
Buat pengakhiran husnul khotimah
Tika Izrail memberiku salam.

By:
Zaie Hamzah
28th September 2019
Mont Kiara




Monday 16 September 2019

Ta’if (14th October 2018)




She broke you even more
In a year already full of sorrows
The blood gushed out of your wounds
And ran down your tired legs
Soaking your sandals 
As if you had gone wading
In a river of water so red.

Airmataku mengalir laju
Mengenangkan keadaanmu
Ketika engkau dihina
Menjadi ejekan dan bahan ketawa
Dilempar cacian, dibaling batu
Disakiti dan dizalimi mereka
Yang dihijabi hati dan mata
Dari mengenali Dia Yang Satu.

A true Prophet that you are
When an angel appeared, armed with mountains
Who would have wiped them out
In a blink of an eye, in a split second 
If you’d only say ‘Aye!’ 
And yet you had said ‘No.’
Perchance their children
Or their children’s children
In a future, not too far
Would believe in Tawheed
The Oneness of The One - 
The Most High.

Leaving Ibn Abbas Mosque, my heart was heavy
But the Ta’if you once knew was no more
The descendants of those kafiruns
Whom you shielded from Allah’s wrath
Now walk around the city
With Nur in their hearts, your legacy
For Allah’s rewards are a thousandfold
For that one time when you showed 
Kindness, forgiveness, and mercy
To those who called you their enemy. 

Ya Rasulullah, salallaahu alaihi wasallam!

(Note: When asked by Saidatina Aisyah RA about his toughest time during his da’wah, Prophet Muhammad PBUH had answered ‘Ta’if.’)

By:
Zaie Hamzah
16th September 2019
Mont Kiara